Magetan – Peternak ayam petelur di Magetan rela bagikan telur secara gratis pada warga yang melintas di depan Pasar Baru. Hal ini bukan tanpa sebab, menyusul harga telur yang telur merosot.
“Kami bagikan setengah ton telur untuk pengguna jalan dan warga Magetan yang kebetulan melintas, ” ujar Suroto peternak ayam petelur.
Dia berharap dengan aksi tersebut pemerintah mampu menstabilkan harga telur. Bagaimana tidak, harga telur dan pakan menurutnya sangat kontras.
“Telur hanya Rp 15.000, sedangkan jagung naik Rp 6.500, dari sebelumnya cuma Rp 4.000, untuk ngejar harga pokok produksi setidaknya harga telur Rp 19.000,” katanya.
Lanjutnya, peternak ayam petelur di Magetan harus menanggung kerugian Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta rupiah setiap hari.
“Tekornya jutaan tiap hari. Karena Satu ayam kami subisidi 10 ribu untuk pakannya, ” tambahnya.
Salah satu pengguna jalan, Sugeng mengaku prihatin dengan nasib para petenak ayam petelur di Magetan dengan turunnya harga telur. Dia berharap aksi peternak ayam petelur juga akan dilakukan saat harga telur membaik agar warga tidak mampu bisa menikmati telur disaat harga mahal.
” Semoga harga telur membaik, kalau sudah naik semoga ada aksi bagi telur lagi buat warga tdak mampu,” ucapnya.(red)*