Surabaya – Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun pengakuan dunia terhadap Indonesia, saat ini, menjadi angin segar, terlebih untuk masyarakat bisa kembali dapat menjalankan ibadah umroh.
“Alhamdulillah, karena pengakuan dunia terhadap Indonesia yang level 1 Covid-19 yang memungkinkan indonesia untuk mulai meningkatkan berbagai kegiatan strategis baik itu didalam dan diluar negeri,” kata Gubernur Khofifah pada saat Rakorwil IPHI Jatim digedung Pemprov Jawa Timur.
Lebih lanjut Khofifah yang juga Ketua Dewan Pembina IPHI Jatim tersebut mengutarakan bahwa Rakorwil IPHI Jatim yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan yang sangat strategis.
Menurutnya, IPHI memiliki peranan dalam mengkoordinasikan ibadah Umrah, melihat tingginya antusias masyarakat terhadap ibdah Umrah
“Bagi IPHI, tentu penting untuk mengkoordinasikan berbagai hal seperti ibadah Umroh dan hari ini kita sudah masuk tanggal 1 rabiul akhir, biasanya paket umroh cukup tinggi antusiasnya,” imbuhnya.
Ia berharap Rakorwil dapat menghasilkan langkah besar kedepan dalam mengawal ibadah Haji dan Umrah.
“Mudah mudahan bisa menghasilkan action plan yang sangat detail karena antusias ibadah umroh yang cukup tinggi kedepan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua IPHI Jatim Emil Elestianto Dardak menuturkan bahwa Rakorwil merupakan ajang menggalang kebersamaan Haji dan Hajjah Se Jawa Timur.
“Rakorwil yang dihadiri langsung seluruh pengurus IPHI Kab/Kota tersebut dapat menghasilkan berbagai solusi solusi konkret untuk membangun sinergi dalam membangun bangsa,” harapnya.
Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim dihadiri oleh Gubernur Khofifah selaku Ketua Dewan Pembina IPHI Jatim, Ismet Hasan Putro selaku Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI dan Emil Elestianto Dardak selaku Ketua IPHI Jatim.(red)*