Ponorogo – Keisengan Ari Dwi Priwanto (26) warga Desa Tatung, Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo dalam mengkreasikan batang bambu menjadi kerajinan miniatur kincir air ternyata mampu menghasilkan pundi pundi rupiah.
Padahal, usaha kerajinan bambu yang dijalani Ari ini, awalnya hanya dianggap sebagai usaha sampingan, dari pekerjaan utamanya yakni pedagang sayur di pasar.
“Awalnya cuma iseng lihat di YouTube, terus coba buat sendiri, ternyata banyak yang suka,” ungkap Ari.
Ari menyebut bahwa kerajinan yang dibuatnya ini sudah ia lakukan sejak awal tahun 2021 lalu. Pun, dirinya tidak menyangka hasil karyanya tersebut diminati banyak orang.
“Alhamdulillah bisa buat tambahan biaya hidup,” beber Ari.
Dirinya mengungkapkan dari hasil kreativitasnya tersebut, ia memperoleh pendapatan hingga Rp. 4 juta perbulan. Dalam sebulan dirinya bisa membuat 10 -15 unit miniatur kincir air dengan berbagai model dan ukuran.
“Untuk kisaran harganya sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu tergantung ukurannya,” lanjut Ari.
Untuk bahan baku, ia tak mengalami kesulitan sebab pohon bambu banyak tumbuh di sekitar rumahnya. Sedangkan untuk jenis bambu yang digunakan yakni bambu Wulung, karena memiliki warna dan corak yang bagus serta lebih mudah untuk dibentuk
“Gak ada kesulitan untuk bahan baku, tapi jika gak ada bambu wulung bambu apus juga bisa,” tuturnya.
Untuk pemesan sendiri, Ari mengaku bahwa para pemesan datang dari luar kota yakni Madiun, Ngawi, dan Pacitan. Untuk pemasaran dirinya hanya menggunakan media sosial.
“Alhamdulillah lumayan banyak peminatnya, kebanyakan luar kota, bentuk juga bisa sesuai permintaan,” tambahannya.
Reporter : Dwi
Editor : Putra
Komentar
2023-02-23