Ponorogo – Dalam tes CPNS maupun P3K, setiap peserta akan diperiksa oleh panitia dengan menggunakan teknologi face recognition, dimana hal tersebut untuk memastikan bahwa foto yang sebelumnya dilampirkan dalam berkas pendaftaran sesuai dengan orang atau peserta tes.
Mungkin tidak banyak yang tahu tentang teknologi dan kenapa harus menggunakan face recognition.
Pengenalan wajah (face recognition) yaitu proses membandingkan sebuah citra wajah dengan kamera yang dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah akan bisa mengenali siapa anda berdasarkan data yang sudah terekam dalam database.
Pemerintah menyempurnakan sistem computer assisted test (CAT) dalam pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri atas Sekolah Kedinasan, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
Ada fitur tambahan yang disematkan, yakni identifikasi wajah (face recognition).
Hal ini untuk menghindari adanya peserta CASN yang menggunakan jasa “joki” untuk mengikuti tahap seleksi tersebut.
Untuk meminimalisir potensi joki, di dalam penerimaan seleksi CPNS. Maka kami menyempurnakan kembali di dalam sistem CATnya menggunakan face recognition,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen dalam konfrensi pers virtual.
Sementara itu didalam tes CPNS dan P3K di Kabupaten Ponorogo yang sudah berjalan dua hari ini ada beberapa peserta yang tidak terdeteksi atau mengalami kendala pada saat dicocokkan wajahnya dengan foto melalui sistem face recognition. Namun setelah dicoba beberapa kali, akhirnya sistem bisa mengenali wajah dan cocok dengan foto didatabase.(red)*