Madiun – Sejumlah proyek pembangunan fisik di Kota Madiun terus digenjot, salah satunya pembangunan pasar di Jalan Diponegoro yang saat ini sudah mencapai 80 persen. Pasar yang berlokasi di sebelah timur SPBU Joyo tersebut di proyeksikan akan bisa dinikmati pada bulan Desember tahun ini.
Walikota Madiun, Maidi menyebut selain pembangunan pasar di Jalan Diponegoro dirinya juga akan memface off trotoar di depan pasar tersebut sesuai standar yang ia inginkan.
“Pasar Diponegoro sudah 80 persen, trotoar juga kita bongkar kita benahi sesuai standar internasional agar aman indah nyaman untuk pejalan kaki,” ujarnya.
Sebelumnya pasar Diponegoro menjadi perhatian khusus karena memang kondisinya yang terlihat kumuh serta banyak bangunan yang terlihat sudah kotor dan rusak. Oleh sebab itu dirinya meminta agar dilakukan rehab. Pun lokasi pasar tersebut terletak persis di samping jalan besar.
“Ini kota. Kota tidak boleh ada bangunan yang kumuh. Semua akan kita perbaiki,’’ jelasnya.
Maidi berharap dengan berbagai upaya yang dilakukannya bisa bermanfaat bagi perekonomian Madiun. Terlebih kawasan tersebut bakal menjadi salah satu destinasi utama di Kota Madiun. Karena lokasi berdekatan dengan Simpang Lima Tugu Pendekar dan sentra kuliner Rimba Darma
“Pasar Sleko juga mendekati selesai, pasar Bungan Dawuhan juga tahun ini (selesai), keberadaan titik-titik ekonomi ini harus menarik agar banyak yang datang dan menggeliatkan perekonomian di Kota Pendekar. “Pungkasnya.(red)*