Jayapura – Pekan Olahraga Nasional ke 20 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembukaan PON Papua berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Sabtu (2/10) malam, dan dijadwalkan berlangsung 2 sampai 15 Oktober mendatang.
Upacara pembukaan PON Papua dibuka dengan lagu ‘Sa Papua’ yang dibawakan oleh seniman asal Papua, Edo Kondologit, Nowela, dan Michael Jakarimilena. Nyanyian tersebut diiringi oleh para penari Tifa.
Upara pembukaan kemudian berlanjut dengan defile kontingen dari setiap provinsi yang ambil bagian di PON Papua. Selain atlet, terdapat pula wasit dan perwakilan dari 34 provinsi dalam defile tersebut.
Perwakilan kontingen Papua menutup parade atlet dalam upacara pembukaan PON Papua. Setelah itu disusul dengan parade bendera 34 provinsi.
Dalam pidatonya, Jokowi mengaku bangga karena PON untuk kali pertama bisa digelar di tanah Papua. Hal ini juga disebut Jokowi menunjukkan kemajuan Papua dalam berbagai hal, diantaranya infrastruktur, sehingga mampu menyelenggarakan acara besar di kancah nasional dan internasional.
“Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama, kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua,” kata Jokowi dalam pidatonya.
lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, bahwa PON panggung persatuan dan kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan dan keadilan untuk maju bersama dalam bingkai NKRI.
“Prestasi anak muda Papua harus terus dipupuk, dan harus di ikuti oleh anak muda lainnya. Selain olah raga, prestasi seni budaya juga luar biasa,”tambahnya.
PON Papua akan mempertandingkan 56 cabang olahraga. Sebanyak 6.442 atlet akan berpartisipasi di pesta olahraga paling bergengsi se-Indonesia tersebut.(red)*