Surabaya – Program Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud RI, harus bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Karena program ini akan membuat mahasiswa lebih siap dan matang saat mereka lulus. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Dialog Kampus Merdeka bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim dan Rektor Se Jatim di Kampus ITS Surabaya
“Sebagai Provinsi dengan perekonomian tertinggi kedua di Indonesia, Jawa Timur bisa menjadi satu potensi yang dapat mensukseskan program Kampus Merdeka Belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, program ini memang harus didukung penuh oleh seluruh Rektor. Sehingga kedepan bisa berjalan dengan baik.
“Ternyata rektor rektor di Jawa Timur ini luar biasa komitmennya terhadap adanya merdeka belajar,” ungkapnya.
Wagub Emil menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki berbagai program yang dapat disinergikan dengan program Kedaireka (Kampus Merdeka) salah satunya program Belanova (Belanja Inovasi).
“Banyak sekali ekosistem pembelajaran di luar kampus yang bisa kita sediakan. Nah Inilah sebabnya kita ingin bagaimana program program di Jatim, misalnya Belanja Inovasi (Belanova) ini bisa berjalan seiring dengan Kedaireka (Kampus Merdeka),” tuturnya.
Masih menurut Emil, bahwa melalui program Kampus Merdeka Belajar ini, kedepannya setiap kampus di Jatim akan mempunyai keunggulan masing-masing.
“Contohnya Unair sama ITS bareng bikin ventilator dan sudah lolos uji teknis di BPFK, ada Sport science di Unesa, nah ini di ITS keunggulannya bidang AI (Artificial Intellegence), kemudian UPN Veteran memiliki keunggulan teknologi tepat guna,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim menyampaikan bahwa dengan potensi dan inovasi yang ada di Jawa Timur, harapannya kedepan dapat memperbesar program Kampus Merdeka Belajar di setiap Universitas yang ada di Jawa Timur.
“ada sekitar 200.000 dari Jawa Timur yang mengikuti kampus merdeka di luar kampus. Dan menurut saya ini luar biasa dan representatif. Dan inovasi inovasi yang saya lihat disini memberikan kita semangat harapan bahwa inovasi itu bisa sekali berawal dari dalam kampus,” terangnya.(red)*