Trenggalek – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melihat langsung proyek Anjungan Cerdas yang berada di samping bendungan tugu, Desa Nglinggis, Kabupaten Trenggalek.
“Anjungan Cerdas kedepan nantinya akan menjadi destinasi wisata dan juga penggerak ekonomi diwilayah selingkar wilis,”terang Emil.
Seperti diketahui bahwasanya Proyek Anjungan Cerdas merupakan merupakan pembangunan rest area terintegrasi. Saat ini Kementerian PUPR rencananya, proyek tersebut akan dibangun di dua lokasi.
“Memang Ini sebenarnya dari awal didesain terintegrasi, karena Anjungan Cerdas ini akan punya nilai jual, dimana viewnya yang menghadap ke bendungan tugu ini, “imbuhnya.
Lebih lanjut mantan Bupati Trenggalek ini, juga mengungkapkan bahwa semoga nantinya Anjungan Cerdas ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah trenggalek dan juga wilayah sekitarnya.
“Kita ingin Anjungan Cerdas ini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, tentunya peran kepala daerah, akan sangat penting untuk menggerakkan masyarakat setempat, agar bisa menghidupkan Anjungan Cerdas dengan konsep Michi No Eki atau biasa disebut rest area, ” ungkapnya.
Sementara itu Kepala pusat pengembangan kompetensi jalan, perumahan dan PIW, BPSDM Kementerian PUPR , Rezeki Peranginangin menuturkan bahwa dipilihnya Kabupaten Trenggalek bertujuan agar nantinya bisa menjadi pusat inkubasi untuk memicu pertumbuhan diwilayah sekitarnya
“Kenapa dipilih disini adalah sebagai fasilitas dari jalan nasional yang kemudian dikombinasikan dengan bagaimana kita mengangkat suatu wilayah itu supaya bisa bertumbuh serta sebagai pusat wilayah di sekitarnya” ujarnya.
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengucapkan terima kasih bahwa berkat pemikiran dan juga dedikasi putra-putra terbaik Trenggalek kemudian didukung pemerintah pusat dan provinsi akhirnya banyak proyek strategis nasional di Kabupaten Trenggalek.
“Ada beberapa hal tadi yang tadi di diskusikan terkait juga kemungkinan ini dijadikan salah satu creative hub, tidak hanya sekedar rest area. Namun juga sentra kuliner dan umkm serta sentra pertumbuhan kegiatan pariwisata termasuk didalamnya seni budaya dan industri kreatif”, Tutur Arifin.(red)*