Malang – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa ekosistem digital menjadi lengkap dengan ada pembiayaan fintech. Karena Pemprov Jawa Timur sendiri sudah mendorong bagaimana peningkatan kualitas produk dan bagaimana daya dukung hal lain, seperti tenaga pemasaran digital melalui program millenial job center.

“Pemprov akan mendorong bagaimana peningkatan kualitas produknya sendiri dan bagaimana daya dukung hal lain-lain, seperti tenaga pemasaran digital melalui millenial job center,” Ungkapnya saat hadir menjadi keynote speaker dalam acara Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama OJK.

Lanjutnya, bahwa Fintech merupakan masa depan dari sistem perbankan. Untuk itu ia menghimbau agar literasi keuangan harus linear dengan literasi digital.

“Literasi keuangan harus linear dengan literasi digital. Kita bisa membedakan pinjaman yang dibahas disini dengan pinjol yang bermasalah, Kami mendukung Fintech harus berkembang di Jawa Timur ,” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Emil juga berterima kasih kepada AFPI dan OJK kerena memilih Malang sebagai salah satu tempat untuk memperkenalkan fintech yang benar kepada UMKM.

“Kami berterimakasih kepada AFPI dan OJK karena memilih Malang sebagai tempat roadshownya untuk memperkenalkan fintech yang benar, bukan pinjol ilegal yang cara kerjanya dengan teror dan memberi bunga yang nggak masuk akal, tapi kalo ini kan sebenarnya untuk umkm untuk keperluan usaha,” terangnya.

Emil mengungkapkan bahwa malang akan menjadi lokomotif UMKM digital karena Jawa Timur sendiri terus berusaha untuk membangun ekosistem keunggulan bagi UMKM dan malang adalah salah satu daerah yang punya potensi besar.

“Jatim berusaha membangun ekosistem keunggulan umkm, dimana Malang akan menjadi lokomotifnya teladan umkm digital. Makanya yang diundang disini adalah komunitas di wilayah Malang raya yang menurut saya adalah daerah yang punya potensi besar,” imbuhnya.

Wagub juga menyebut sudah ada ribuan talenta dan UMKM yang sudah dibina oleh Pemprov Jatim di millenial job center, ia meyakini jika ekosistem digital ini didukung oleh ekosistem pembiayaan yang ramah dan kompetitif dapat mempercepat pemulihan ekonomi di jawa timur.

“Sudah ada ribuan talenta dan umkm yang sudah kita bina. Yang kemudian penting adalah ekosistem pembiayaan yang lebih ramah kepada umkm dengan proses yang tidak rumit, tetapi juga memberikan pendanaan yang kompetitif. Jadi kalau ini ketemu dan AFPI terus aktif membina temen-temen disini bersama OJK ,kita yakin ekonomi kita akan lebih cepat lagi pemulihannya,” Pungkasnya.(red)*

Komentar