Jakarta – Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus mendorong pemerataan akses energi bagi masyarakat di Indonesia, salah satunya dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa melalui program Pertashop.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan, melalui sinergi dengan berbagai pihak, sepanjang tahun 2021 ini Pertamina telah berhasil mengoperasikan 2.973 outlet Pertashop.

Pertamina telah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian BUMN, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

“Keberadaannya diharapkan dapat menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru tanah air, bahkan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur,” ungkapnya dalam keterangan pers di pertamina.com.

Selain itu, masih menurut Alfian, Kemendagri RI melalui Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pertashop memberikan dukungan dalam mempercepat proses perizinan dan memberikan perpanjangan dispensasi perizinan.

“Diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut Alfian menjelaskan, selain menjadi salah satu solusi membangun ketahanan energi, Pertashop sekaligus menjadi lokomotif baru pengembangan ekonomi desa serta pembukaan lapangan kerja. Hingga kini, Pertashop juga telah menciptakan lapangan kerja di desa bagi 7.390 pekerja.

“Selain menjamin ketersediaan BBM berkualitas di wilayah pelosok, kehadiran Pertamina melalui Pertashop diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan menggerakkan perekonomian desa,” jelasnya.

Pertamina melalui Pertashop telah menyalurkan bahan bakar berkualitas Pertamax kepada masyarakat di desa sebesar 197 juta liter, dengan penjualan tertinggi secara nasional pada bulan September 2021 mencapai hingga 44 juta liter. Bahkan, di beberapa outlet, penjualan Pertamax mencapai 2.000 liter per hari.

Untuk itu, Alfian mengapresiasi konsumen setia bahan bakar berkualitas Pertamina, khususnya konsumen yang mendapatkan Pertamax melalui lembaga penyalur resmi Pertashop.

“Proporsi konsumsi Pertamax dari Pertashop sendiri sudah mencapai 8,6% dari konsumsi Pertamax secara nasional. Untuk itu kami sangat mengapresiasi konsumen Pertashop di desa yang sudah mulai beralih menggunakan produk BBM berkualitas Pertamina,” pungkasnya.(red)*

Komentar