Ponorogo, indostory.id – Kondisi jalan nasional yang melintasi wilayah Kabupaten Ponorogo telah menjadi salah satu perhatian utama Hj. Sri Wahyuni, S.Sos., sejak awal menjabat sebagai anggota Komisi V DPR-RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan. Bagi Sri Wahyuni, Ponorogo membutuhkan akses keluar-masuk daerah dengan kualitas yang baik dan layak.

Dalam rangkaian kegiatan di Ponorogo, pada Rabu (22/2) pagi kali ini Sri Wahyuni mendatangi Desa Babadan, untuk melakukan peresmian rampungnya proyek pelebaran dan peningkatan jalan nasional ruas Babadan-Seloaji sepanjang 4,9 KM. Kehadiran Sri Wahyuni disambut jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, khususnya PPK yang bertanggungjawab atas wilayah Ponorogo.

“Ini adalah aspirasi masyarakat. Karena saya di komisi V yang merupakan kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) saya usulkan perbaikan jalan ini,” ujar Sri Wahyuni.

Diketahui, usulan tentang pelebaran dan peningkatan jalan nasional di Ponorogo telah diperjuangkan Sri Wahyuni sejak awal menjabat. Melalui Komisi V DPR-RI dan KemenPUPR. Aspirasi Sri Wahyuni itu disetujui untuk dapat dikerjakan secara berkala dalam beberapa tahun. 

Ruas jalan yang saat ini telah rampung sepanjang 4,9 KM tersebut telah selesai dikerjakan melalui program Kementerian PUPR TA 2021 dan 2022.

Selanjutnya, ruas jalan nasional yang berikutnya akan dilakukan perbaikan mayor adalah ruas Seloaji-Pabrik Es sepanjang 1,8 KM dan ruas Jembatan Asem Buntung-Tambak Bayan sepanjang 750 M akan dilebarkan dan ditingkatkan. 

“Tentu aspirasi tentang perbaikan jalan terus kami sampaikan. Dan tahun ini kembali disetujui sampai ke Tambakbayan,” kata politikus NasDem ini.

Menurutnya, sebagai wakil rakyat asli bumi reog, dirinya selalu ingat dengan perkembangan Kabupaten Ponorogo. Dia juga mengutamakan perbaikan jalan di Kabupaten Ponorogo.

“Tapi tidak menyampaingkan kabupaten lain. Nanti perbaikan jalan juga menyambung hingga Pacitan dan Trenggalek,” urainya.

Perwakilan Dirjen Bina Marga dari BBPJN Jatim-Bali, Saiful Fajar, mengatakan bahwa saat ini prosesnya masih ada di tahap lelang. Diperkirakan proses lelang akan rampung bulan April mendatang, dan pengerjaan fisik akan segera dilaksanakan agar mampu selesai di tahun 2023 ini.

“Yang jelas ini adalah asprirasi dari komisi V Sri Wahyuni. Yang juga merupakan mitra Kementerian PUPR,” jelas Saiful.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali pun mengapresiasi peran Sri Wahyuni dalam menghadirkan perbaikan jalan nasional di Ponorogo. BBPJN Jatim-Bali pun memohon kerjasama Sri Wahyuni untuk dapat membantu kelancaran proses perbaikan jalan nasional di Ponorogo yang masih akan berlanjut tahun ini.

Dengan rampungnya pelebaran dan peningkatan jalan nasional ruas Babadan-Seloaji, Sri Wahyuni yakin infrastruktur vital ini dapat membantu memperlancar aktivitas sosial-ekonomi masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Ponorogo. Ia pun berharap progres kelanjutan perbaikan jalan nasional di Ponorogo dapat terus dilakukan dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Komentar