Jakarta – Angka kasus covid-19 di Indonesia memang turun, bed occupancy rate dan fatality rate juga sama. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada saat pengarahan kepada kepala daerah secara virual di akun youtube biro pers Sekretariat Presiden.

“Perlu saya ingatkan pandemi belum berakhir, meski kasus harian pada empat hari terakhir terus turun. Apalagi jika dibandingkan dengan saat puncak, angka yang sangat kecil sekali,” jelasnya.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, bahwa tren dunia dalam minggu terakhir ini naik dua persen, jadi harus hati-hati. Bahkan Eropa misalnya
naik 23 persen.

“Inilah mengingatkan kita untuk tetap waspada, karena dunia dihadapan pada ketidakpastian,” terangnya.

Masih menurut Jokowi, tren kenaikan kasus dunia, dimungkinkan karena masalah relaksasi yang terlalu cepat. Selain itu protokol kesehatan juga tidak dipatuhi.

“kita Alhamdulillah untuk relaksasi masih bertahap,” imbuhnya.

Presiden meminta semua kepala daerah, kepolisian dan TNI, untuk selalu memperhatikan Protokol kesehatan. Pembelajaran tatap muka harus di perhatikan, sekolah harus di ingatkan.

“Kepada gubernur, bupati, walikota, kapolda, pangdam, harus tetap waspada dan tetap menaati protokol kesehatan, selain traching, testing ditingkatkan,” pintanya.(red)*

Komentar