Bojonegoro – Pemuda asal Bojonegoro ini pintar membaca peluang usaha. Ya, pemuda bernama Syahrur Romadhon, warga Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Bojonegoro itu, sukses melakukan penangkaran ayam ekor lidi. Dari usahanya tersebut, dirinya mendapatkan omset hingga belasan juta rupiah disetiap bulannya.
Dirumahnya, terlihat seperti rumah warga pada umumnya. Namun, saat masuk ke dalam, mata akan tertuju pada satu tempat penangkaran ratusan ayam ekor lidi hasil.
Romadhon, panggilan akrabnya, merintis usaha ini sejak tiga tahun lalu. Dari penangkaran itu, dirinya sudah banyak menghasilkan ayam ekor lidi berkualitas unggul. Sudah banyak anakan ayam dari penangkarannya yang menjadi juara diperlombaan kontes ayam ekor lidi.
“Awalnya hobi dan kecintaan saya pada ayam hias ekor lidi. Alhamdulillah, sekarang sudah membuahkan hasil. Banyak ayam hasil penangkaran menjadi kualitas kontes,” ungkapnya.
Perawatan ayam ekor lidi, menurut Romadhon tidak susah. Selama ini dirinya hanya memberi makan berupa sentrat dan poer. Serta selalu rutin membersihkan kandang. Tidak lupa juga selalu mengecek kesehatan ayam setiap harinya.
“Saat ini ada lebih dari 100 ekor ayam lidi yang ditangkar. Mulai dari jenis pure siam, samo eropa dan ekor lidi,” katanya.
Dari hasil penangkaran itu, Romadhon menjual anakan ayam ekor lidi usia 1 bulan dengan harga tiga ratus ribu rupiah hingga lima ratus ribu rupiah. Sedangkan untuk ayam ekor lidi yang dewasa dijual dengan harga minimal lima juta rupiah hingga belasan juta. Tergantung dari kualitas ayam itu sendiri.
Menurutnya, penangkaran ayam ekor lidi ini, bisnis yang menjanjikan. Permintaan tidak hanya dari lokal, bahkan juga menjangkau luar negeri, misalnya negara Malaysia.
“Penjualannya bukan hanya di Indonesia saja, saya juga pernah memenuhi permintaan dari Malaysia juga,” pungkasnya.(red)*