Ponorogo – Produksi telur di Kabupaten Ponorogo ternyata melimpah, bahkan peternak ayam juga relatif, sehingga jika permintaan pasar rendah, maka besar kemungkinan banyak telur yang tidak terjual.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Andy Susetyo. Dimana hasil produksi telur lokal di Ponorogo, sesuai data Perkumpulan Peternak Ayam Petelur Ponorogo (PPAPP), dari 500 orang dengan populasi ayam petelur sekitar 900.000 ekor, produksi telur yang dihasilkan mencapai 45 ton per hari, atau 1.350 ton per bulan.

“Sampai saat ini peternak ayam petelur se Ponorogo yang tergabung yang terdata PPAPP, hampir 500 orang dengan populasi sekitar 900.000 ekor. Produksi 45 ton per hari,” terangnya.

Dengan hasil produksi tersebut, sangat memungkinkan bahwa telur lokal, bisa terserap ke Progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Data Dinas Sosial Ponorogo, ada sekitar 8.000 Kepala Keluarga penerima manfaat, dengan asumsi kebutuhan kurang lebih 80 ton untuk sekali penerimaan, dengan rata-rata per penerima satu kilogram telur.(red)*

Komentar