Jakarta – Pemerintah Pusat bakal melakukan seleksi terhadap Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk periode 2022-2027.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk seleksi jabatan tersebut. Langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi dengan membentuk pansel itu, mendapat tanggapan dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Dia berharap pansel bisa mengikut sertakan putra putri terbaik bangsa, sebagai penyelenggara pemilu nantinya.

“Supaya nama-nama calon anggota KPU dan Bawaslu yang dikirim Presiden untuk fit and proper test di DPR nantinya juga yang terbaik, dan pada akhirnya DPR akan memilih yang terbaik dari baik, best of the best, untuk menyelenggarakan Pemilu,” kata Puan dalam keterangan persnya dilaman resmi dpr.go.id.

Lanjutnya, Puan mengungkapkan penyelenggaraan pemilu harus berjalan dengan baik. Supaya hak konstitusional warga untuk memilih dan dipilih dalam pesta demokrasi bisa terjamin.

Salah satu faktor penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik, ialah penyelenggaranya yang cakap, kredibel berintegritas dan independen. Nah, untuk mencari penyelenggara yang memenuhi kriteria tersebut, seleksinya harus transparan dan akuntabel oleh pansel.

“Dalam seleksi ini, pansel harus transparan dan akuntabel,” ungkap Puan.

Sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, komposisi pansel KPU dan Bawaslu sudah memenuhi unsur. Baik dari kalangan pemerintah, akademisi dan masyarakat, serta keterwakilan dari perempuan.

“Mari kita dukung dan awasi bersama kinerja pansel KPU dan Bawaslu ini. Supaya kelak hasilnya bisa bekerja dengan baik untuk publik,” pungkas putri dari mantan Presiden Megawati Sukarnoputri ini.(red)*

Komentar