Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong generasi milenial untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan platform digital dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal tersebut disampaikan pada saat Webinar “YES Goes To Campus STIE Bongaya Makassar”.

Sandiaga menyebut ada enam sektor digital yang berkembang di masa pandemi COVID-19. Keenamnya adalah e-commerce, transportasi, kuliner, online travel, online media, serta layanan finansial.

“Ada dua landscape bisnis baru yang juga tumbuh yaitu kesehatan dan pendidikan melalui healthtech dan edutech. Ini menjadi peluang untuk mengembangkan ide yang kreatif yang diseimbangkan dengan perencanaan strategi dan riset yang mendalam terutama dalam membaca kebiasaan dan rutinitas konsumen yang berubah drastis sejak pandemi,” katanya dalam keterangan pers di laman resmi kemenparekraf.go.id

Masih menurut Sandiaga, bahwa kesehatan suatu keutamaan di masa pandemi COVID-19. Sehingga, masyarakat lebih banyak memanfaatkan platform digital untuk berkegiatan, terutama dalam hal transaksi.

Di sisi lain, ia menambahkan, Indonesia memiliki keunggulan di sektor demografi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 53 persen atau sekitar 143 juta masyarakat Indonesia terdiri dari generasi milenial.

“Dari data tersebut kita melihat bahwa usia kreatif kita sangat banyak dan ini adalah bonus demografi. Sehingga ini menjadi modal utama dalam pengembangan dunia digital,” imbuhnya.

Kemenparekraf bersama-sama dengan generasi muda terus berupaya mendorong transformasi digital yang dimulai dengan penyiapan sumber daya manusia dan talenta digital dengan sejumlah program.

“Kami melakukan sejumlah program yang langsung bisa dijangkau oleh anak-anak muda kita yang tertarik untuk mengembangkan kariernya di ekosistem ekonomi kreatif dan ekonomi digital adalah pilar utama ekonomi bangsa,” pungkasnya.(red)*

Komentar