Jakarta –Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat di setiap daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Ma’ruf setelah melakukan kunjungan kerja ke-7 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur

“Kita tidak akan dapat mengentas kemiskinan hanya dengan memberikan bantuan sosial, tapi harus dibarengi dengan pemberdayaan ekonomi rakyat,” kata Wapres, dalam gelaran Trade Expo Indonesia 202, secara virtual di akun youtube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pada saat kunjungan diberbagai daerah tersebut, Ma’ruf melakukan koordinasi terkait penanganan kemiskinan ekstrem di setiap daerah, sekaligus kunjungan ke berbagai sentra usaha daerah.

“Disitulah peran penting UMKM, yang selama ini telah berperan penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” terangnya.

Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan peran penting pemerintah dan pihak swasta melalui kebijakan yang holistik dan komprehensif. “Semua ke kebijakan pembangunan harus utuh tidak menjadi bagian yang terpisah,” jelasnya.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan pada tahun 2024 tingkat kemiskinan ekstrem dapat diturunkan mencapai 0 persen. Adapun data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, angka kemiskinan ekstrem mencapai 10,86 juta jiwa, atau sebanyak empat persen dari jumlah penduduk Indonesia.(red)*

Komentar